Beranda Hati Q

Gothic Comments For Hi5


Selamat Datang di beranda hati q...


Blogsphere bener-bener hal baru buat q. Kehilangan orang terkasih, My Honey, Cinta q, Sayang q, membuat blogsphere menjadi tempat pelarian hati yang paling aman buat q.

Blog ini, q jadikan tempat untuk menjaga hati, menjaga cinta, menjaga janji, mpe suatu hari nti, My Honey, Cinta q, Sayang q, kembali dalam pelukan q seperti dulu lagi.

Blog ini, q jadikan tempat untuk menitipkan ciuman sayang di keningnya 9112008x, ciuman gemes di pipi ki-kanya 9112008x, ciuman kangen di hidungnya 9112008x, n ciuman cinta di bibirnya 9112008x.

Buat temen-temen yang maen ke blog ini, jangan sungkan untuk berbagi cerita hati, mengisi kekosongan jiwa yang hampa. Be my friend...!!!

with love,
Sallama Ayung A.

Kamis, 18 Desember 2008

Catatan Perjalanan Part-2

Kopi Panas dan Bangku Kayu
01 Desember 2008


Akhirnya, setelah penantian panjang di bawah gerimis dan dinginnya angin malam, pukul 03.35 wib, sebuah truk pengangkut rotan berhenti di depan q. Berbasa-basi sejenak menyapa q dengan ramah, sang supir dan kedua temannya kemudian langsung menyuruh q memanjat bagian belakang bak truk. Aq pun berusaha secepatnya memanjat dan menyelinap ke bawah plastik penutup bak yang baunya lumayan membuat mual perut q.

Pukul 04.15 wib, semua isi perut q muntahkan di toilet umum di terminal antar provinsi. Thx to mas supir truk dan temen2nya...

Loket pembelian tiket ternyata masih tutup. Aq pun menebarkan pandangan ke sekeliling terminal ini, mencari tempat untuk beristirahat, syukur-syukur bisa tidur sejenak dua jenak. Ahh, itu dia. Seorang pemilik warung makan sederhana terlihat mulai membuka dagangannya. Q dekati ibu yang berusia sekitar 50 tahunan itu.

"Boleh numpang istirahat, bu?" tanya q sambil menawarkan senyum terbaik q seramah mungkin.

"Oh, ya... Ya.. Silakan. Ibu baru mau buka warungnya nih," jawab si ibu tak kalah ramahnya.

"Makasih, bu. Kopinya satu ya, bu..."

Entah ini sial atau keberuntungan, niat q untuk tidur barang sejenak kalah oleh keramahan si ibu yang terus menerus mengajak q ngobrol. Tangannya tidak berhenti menyusun kue-kue tradisional dan nasi bungkus di meja dagangannya, begitu pula mulut perempuan ini, tidak berhenti menanyakan ini itu pada q.

Cahaya matahari pagi perlahan mulai menyinari terminal ini. Segelas kopi yang telah dihidangkan si ibu pun kini tinggal ampasnya. Perlahan, kesibukan di terminal antar propinsi ini mulai terlihat. Loket pembelian tiket pun telah di buka.

Aq meraih ransel q dan beranjak mendekati si ibu untuk membayar kopi q. Tetapi si ibu menolak uang q.

"Bawa aja," ujarnya sambil tersenyum.

"Jangan bu, kan penglaris..." sahut q cepat.

Namun si ibu tetap menolak lembaran sepuluh ribuan yang q sodorkan. Sambil menepuk-nepuk bahu q, si ibu mendorong q keluar dari warungnya.

"Hati-hati di jalan..." pesannya pada q.

Aq cuma bisa mengangguk pelan. Hati q berdesir, teringat pada ibu kandung q sendiri yang telah lama tak q jumpai. Nyaris berbisik, q ucapkan terima kasih pada si ibu, dan melangkah cepat menuju loket pembelian tiket.

Akhirnya, niat q untuk tidur sejenak terlaksana juga. Sambil menunggu jadwal keberangkatan bus ke Samarinda, aq memejamkan mata di bangku panjang di dalam ruangan petugas loket. Aq berhasil membujuknya untuk pinjam tempat tidur ini, hehehe....

Pukul 16.10 wib, bus yang membawa q menuju kota Samarinda meluncur meningalkan terminal.

Honey... K2 akan berada di bus ini selama 15 jam. Temani k2 dengan cintamu sayang q...


=======================================================================================

Posted by : tutu_tata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar